Wanita salah satu makhluk
Tuhan dari jenis manusia yang unik dan sulit dipahami. Wanita merupakan lambang
keindahan dan kecantikan, maka sering diistilahkan sebagai perhiasan dunia.
Wanita makhluk yang dianggap lemah secara fisik tapi faktanya wanita bukalah
makhluk yang lemah tapi makhluk yang kuat. Wanita dengan berbagai watak dan
karakternya yang tidak pernah bisa dimengerti laki-laki. Meskipun ada lirik lagu dari salah satu band Indonesia yang berbunyi bahwa wanita ingin dimengerti, namun faktanya laki-laki tidak akan
pernah bisa mengerti isi pikiran dan inginnya wanita. Semakin laki-laki ingin mengerti dan
memahami wanita, maka semakin akan tidak paham. Konsep memahami wanita sama
seperti memahami ilmu pengetahuan yang bersifat dinamis dan terus berubah.
Jangan berpikir sudah menghabiskan waktu bersama dalam jangka yang lama sudah
cukup untuk memahami wanita, bahkan sampai ajal menjemput pun tidak akan ada kata finis memahami wanita. Setiap harinya bagian dari belajar untuk
memahaminya
Wanita dalam peradaban dunia disetiap wilayah mendapatkan
perlakuan yang berbeda, banyak sistem yang menganggap Wanita makhluk rendahan,
akan tetapi ada juga yang mengistimewakan Wanita sebagai seorang yang dianggap
mulia. Dalam sejarah peradaban dunia Wanita juga seringkali menjadi tokoh atau
ratu. Dilematis memang jika bicara soal Wanita, karena banyak hal yang memang
harus dikaji ulang mengenai posisi Wanita di mata dunia dan masyarakat.
Kesetaraan gender terus di dnegungkan untuk mengangkat posisi wanita
Tidak ada keraguan bahwa
Islam bersikap adil kepada wanita, dan menempatkannya dalam kedudukan yang
tidak tersesat dan tidak terhina. Islam memelihara hak secara penuh dan
menjaganya dari pelecehan kehormatan dan kehilangan kehormatannya. Sehingga
dalam Islam sangat memuliakan wanita. Karena Islam mengetahui bahwa wanita adalah
dasar masyarakat yang baik
Begitupun dengan kedudukan perempuan itu sendiri, di mana pada
masa sebelum turunnya al-Qur’an, perempuan begitu tidak berharga dan tidak
diperlakukan secara adil bahkan sangat dihinakan. Dalam tinjauan historis,
perempuan sebelum datangnya Islam, berada dalam cengkraman manusia yang sangat
memprihatinkan. Kondisi tersebut berlaku dan dialami oleh perempuan di seluru
belahan dunia, sekalipun ada segelintir yang tidak merasakan kesengsaraan
itu. Di kalangan bangsa Yunani misalnya perempuan ditransaksikan,
diperjual belikan layaknya binatang ternak atau barang dagangan lainnya bahkan
wanita hanya dijadikan sebagai tempat pelampiasan nafsu yang tidak berharga
sama sekali.
Sementara kabut penderitaan dan penghinaan menyelimuti perempuan
diseluru dunia, baik dikalangan masyarakat yang sudah berkebudayaan ataupun
yang belum, Allah mengutus seorang Rasul dengan membawa suatu ajaran yang
sempurna dan menurungkan Al-Qur’an sebagai sumber ajarannya. Sehingga kedudukan
merekapun diakui dan diangkat. Dalam masyarakat Islam sendiri, perempuan
menempati posisi penting yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Tidak ada
Undang-Undang atau aturan manusia sebelum Islam menberikan hak-hak kepada
perempuan, seperti yang diberikan Islam. Hal itu karena kita ketahuai Islam
datang membawa prinsip persamaan di antara seluruh manusia. Tidak ada perbedaan
antara satu individu dengan individu lainnya, sebab Allah menciptakan dari asal
yang sama.
Kita pun ketahui Kedudukan perempuan dalam pandangan ajaran Islam
tidak sebagaimana diduga atau diperaktekan sementara masyarakat. Ajaran Islam
pada hakekatnya memberikan perhatian yang sangat besar serta kedudukan
terhormat kepada kaum perempuan seperti ayat di atas. Ini direalisasikan
Rasulullah Saw. dalam kehidupan keseharian beliau dalam memperbaiki dan
meningkatkan hak-hak perempuan. Seperti ‚dia mengizinkan kaum perempuan untuk
mendatangi mesjid, tapi dia percaya rumah-rumah mereka itu lebih baik bagi
mereka, namun bila mereka datang dan menghadiri khutbah-khutbahnya dia
memperlakukannya sangat baik, meskipun mereka membawa bayi-bayi mereka, jika
beliau mendengarkan suara tangisan seorang anak, maka dia akan memperpendek
khutbahnya, agar sang ibu tidak merasa risau
Islam yang dinyakini
sebagai agama yang sempurna, didalam ajarannya sudah mencakup semua tuntunan
ideal dan luhur bagi kehidupan manusia di muka bumi agar selamat dan bahagia
menuju kehidupan akhirat kekal dan abadi. Islam datang untuk membebaskan
manusia dari semua sistem tiranik, despotik, dan totaliter. Ia datang untuk
membangun masyarakat sipil yang berkeadaban, mengamalkan nilai-nilai
kemanusiaan seperti, keadilan, kemaslahatan, kesetaraan, kejujujuran dan
kebenaran
Menurut sebagian pendapat ahli wanita memiliki keunikan tersendiri
dan bisa dijadikan salah satu daya tarik dalam berbagai hal. Daya tarik yang di
maksud adalah sebagai pemikat atau sebagai penarik perhatian baik dalam seni
visual maupun dalam hal ekonomi. Wanita yang memiliki kelebihan dalam hal – hal
pemuas mata kaum pria bisaanya dijadikan sebuah kelebihan dan keuntungan bagi
kalangan pebisnis terutama dalam bidang iklan dan hiburan. Tidak sedikit dari
masyarakat yang terlalu sering melihat produk – produk iklan baik dari usuran
dapur hingga urusan kendaraan yang dipenuhi oleh model – model wanita yang
berbadan seksi. Ini semua ada dalam kajian dunia bisnis yang menggunakan cara
pendekatan secara emosional pada masyarakat dimana cara ini diharapkan mampu menarik
minat pasar untuk menghassilkan keuntungan yang besar bagi para pebisnis.
Wanita disisi lain lambang sebuah keindahan, namun disisi lain juga menjadi
sebuah boomerang tersendiri bagi kaum laki-laki, keindahan yang akan menjadi
sebuah petaka jika tidak mampu dikendalikan.
Dari sejak dahulu hingga sekarang konstruksi kecantikan wanita
masih melekat dengan tampilan fisik atau luar mereka. Dari mulai bentuk tubuh
ataupun gaya berbusana. Hampir semua fase mementingkan keindahan bentuk tubuh
yang sesuai dengan budaya tempat tinggalnya. Mungkin untuk orang masa Mesir
Kuno wanita berkulit hitam adalah wanita yang eksotis dan cantik, namun berbeda
dengan masa Dinasti Han cantik adalah yang berkulit putih, dan hal tersebut
terjadi karena budaya yang dibentuk oleh media pada masa itu sehingga mampu
mengkonstruksi pemikiran wanita bahwa cantik yang ingin dimiliki dan
dicapai adalah melalui standar-standar tersebut.
Namun dalam Islam tidak hanya mengedepankan fisik saja, akan tetapi lebih mengedepankan kecantikan perempuan dari sisi
akhlaknya, ada beberapa kriteria Wanita sholihah:
Dalam ayat Qur'an yang mulia di
atas disebutkan beberapa sifat istri yang shalihah yaitu:
a. Muslimat:
wanita-wanita yang ikhlas (kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala), tunduk kepada
perintah Allah ta’ala dan perintah Rasul-Nya.
b. Mukminat:
wanita-wanita yang membenarkan perintah dan larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala
c. Qanitat:
wanita-wanita yang taat
d. Taibat: wanita-wanita
yang selalu bertaubat dari dosa-dosa mereka, selalu kembali kepada perintah
(perkara yang ditetapkan) Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam walaupun
harus meninggalkan apa yang disenangi oleh hawa nafsu mereka.
e. ‘Abidat:
wanita-wanita yang banyak melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
(dengan mentauhidkannya karena semua yang dimaksud dengan ibadah kepada Allah
Subhanahu wa Ta’ala di dalam Al-Qur’an adalah tauhid, kata Ibnu Abbas
radhiallahu ‘anhuma).
f. Shoimat:
wanita-wanita yang berpuasa. (Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, 18/126-127, Tafsir
Ibnu Katsir, 8/132)
Dari kriteria di atas point penting adalah, jangan lupa bahwa wanita yang sholiha seperti kriteria di atas tidaklah hanya sekedar hasil didikan orantua saja, namun adanya lingkungan yang baik, proses pendidikan yang berkualitas, pemahaman agama dan yang paling penting adalah bimbingan dari laki-laki sebagai pasangan, yang punya tanggungjawab untuk membimbing dan mengarahkan sosok wanita yang di ibaratkan sebagai tulang rusuk yang bengkok untuk sama-sama menggapai surganya Allah Swt. seperti liryc lagu Grup nasyid Maidany berjudul kaca yang berdebu:
Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu keras membersihkannya
Nanti ia mudah retak dan pecah
Ia ibarat kaca yang berdebu
Jangan terlalu lembut membersihkannya
Nanti ia mudah keruh dan ternoda
Ia bagai permata keindahan
Sentuhlah hatinya dengan kelembutan
Ia sehalus sutera di awan
Jagalah hatinya dengan kesabaran
Lemah-lembutlah kepadanya
Namun jangan terlalu memanjakannya
Tegurlah bila ia tersalah
Namun janganlah lukai hatinya
Bersabarlah bila menghadapinya
Terimalah ia dengan keikhlasan
Karena ia kaca yang berdebu
Semoga kau temukan dirinya
Bercahayakan iman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar