Ebing Karmiza
Pendidik dalam perspektif pendidikan islam dapat dipahami sebagai orang yang bertanggung jawab terhadap upaya perkembangan jasmani dan rohani peserta didik agar mencapai tingkat kedewasaan sehingga ia mampu menunaikan tugas-tugas kemanusiaanya sesuai dengan nilai-nilai ajaran islam.
Jenis-jenis Tujuan Pendidikan Islam
Sebelum berbicara mengenai jenis-jenis tujuan dalam Pendidikan Islam, terlebih dahulu akan dikemukakan fungsi tujuan. Adapun fungsi tujuan pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Pembinaan kepribadian (nilai formal)
a. Sikap (attitude)
b. Daya pikir praktis rasional
c. Obyektivitas
d. Loyalitas kepada bangsa dan ideology
e. Sadar nilai-nilai moral dan agama
2. Pembinaan aspek pengetahuan (nilai material), yaitu materi ilmu itu sendiri.
3. Pembinaan aspek kecakapan keterampilan (skill) nilai-nilai praktis.
4. Pembinaan jasmani yang sehat.
Dan jenis-jenis tujuan pendidikan islam, terdapat beberapa pendapat dari para ahli. Menurut Al-Syaibany (1979: 405-424) membagi tujuan pendidikan islam menjadi 3 yaitu:
1. Tujuan Tertinggi (Akhir)
Yang menjadi tujuan tertinggi pendidikan Islam ialah persiapan untuk kehidupan di dunia dan akhirat.
2. Tujuan Umum
Yang menjadi tujuan umum pendidikan islam ialah antara lain pembinaan akhlak, pendidikan akal, penumbuhan bakat anak, penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
3. Tujuan Khusus
Yang menjadi tujuan khusus pendidikan Islam adalah sebagai berikut:
a. Memperkenalkan akidah Islam dan ibadah kepada generasi muda
b. Menumbuhkan kesadaran pelajar terhadap agama
c. Menanamkan keimanan kepada Allah, malaikat, rasul, kitab suci, dan hari akhir
d. Menumbuhkan minat generasi muda untuk menambah pengetahuan di bidang adab dan keagamaan
e. Menumbuhkan rasa bangga terhadap sejarah dan kebudayaan Islam
f. Menumbuhkan sikap-sikap mulia, serta membersihkan hati dari sifat-sifat tercela.
Selanjutnya menurut Nurcholis Madjid (2000: 142), kesadaran akan tujuan sementara dan tujuan akhir kehidupan tersebut dalam bahasa yang lebih khusus disebut “taqwa”. Dengan melihat hubungan logis antara urusan dunia dan urusan akhirat dalam pengertian aspek jangka pendek dan jangka panjang kegiatan kehidupan manusia yang menjalankannya dengan penuh tanggungjawab kepada Allah dan kepada sesama manusia.
Pendidikan harus ditujukan kearah pertumbuhan yang berkesinambungan dari kepribadian manusia yang menyeluruh melalui latihan spiritual, kecerdasan dan rasio, perasaan dan panca indera. Oleh karenanya, pendidikan harus memberikan pelayanan kepada pertumbuhan manusia dalam semua aspeknya, yaitu aspek spiritual, intelektual, imajinasi, jasmaniah, ilmiah, linguistic, baik secara individual maupun kolektif serta mendorong semua aspek itu ke arah kebaikan dan pencapaian kesempurnaan.
Adapun yang menjadi tujuan akhir pendidikan Islam adalah bentuk penyerahan diri terhadap Allah pada tingkat individual, masyarakat, dan pada tingkat kemanusiaan pada umumnya. Pada dasarnya tujuan pendidikan Islam itu sangat luas karena meliputi aspek fisik, mental, potensi akal pikiran dan mempersiapkan manusia untuk menjadi hamba Allah yang bertakwa. (Moch Haitami Salim dan Erwin Mahrus 2006: 43-44)
Tujuan Pendidikan dalam Perspektif Filsafat Islam
Dalam perspektif filsafat, tujuan pendidikan dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:
1. Tujuan Individual, yaitu suatu tujuan yang menyangkut individu, melalui proses belajar dalam rangka mempersiapkan dirinya dalam kehidupan dunia dan akhirat.
2. Tujuan Sosial, yaitu suatu tujuan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat sebagai keseluruhan, dan dengan tingkah laku umumnya serta dengan perubahan-perubahan yang diinginkan pada pertumbuhan pribadi, pengalaman dan kemajuan hidupnya.
3. Tujuan Profesional, yaitu tujuan yang menyangkut pengajaran sebagai ilmu, seni, dan profesi dan sebagai suatu kegiatan dalam masyarakat. (Arifin dalam Hamdani Ihsan 1998: 86-87)
Kesimpulan
Tujuan pendidikan islam ialah batas akhir yang dicita-citakan yang akan tercapai melalui usaha-usaha yakni usaha pendidikan islam. Tujuan pendidikan Islam tidak terlepas dari tujuan hidup manusia dalam Islam, yaitu untuk menciptakan pribadi-pribadi hamba Allah yang selalu bertakwa kepadaNya, dan dapat mencapai kehidupan yang berbahagia di dunia dan akhirat.
Menurut Al-Syaibany tujuan pendidikan islam dijabarkan menjadi tujuan akhir, tujuan umum dan tujuan khusus. Adapun yang menjadi tujuan akhir pendidikan Islam adalah bentuk penyerahan diri terhadap Allah pada tingkat individual, masyarakat, dan pada tingkat kemanusiaan pada umumnya.
Tujuan pendidikan dalam perspektif filsafat islam adalah mengarahkan kepada seorang muslim untuk menjadi manusia paripurna, yaitu manusia yang senantiasa berupaya untuk keselamatan dan kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat, berguna bagi masyarakat dan alam sekitarnya, serta dapat professional dalam bidangnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar